Kumpulan segala Definisi-Definisi

Tuesday, 8 March 2016

Definisi Sufi Healing

Kumpulan Definisi | Istilah sufi healing pada dasarnya sudah dikenal sejak zaman nabi namun belum dalam ranah keilmuan, yakni hanya dalam bentuk praktek saja. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan pengalaman nabi ketika diminta oleh salah seorang sahabat untuk menyembuhkan penyakit yang sedang dideritanya, kemudian Rasulullah SAW memberikan pengobatan kepadasahabat tersebut dengan memberikan do’a (Wawancara, 25 April 2015). Dengan seiring berkembangnya zaman, sehingga Syaikh Hakim Mu’inuddin Chisyti yaitu seorang tokoh sufi di Ajmer India, yang pertama kalinya mengenalkan sufi healing yang dirangkum dalam suatu keilmuan yaitu dalam bukunya yang berjudul “The Book of Sufi Healing”.

Mu’inuddin Chisyti dikenal mempunyai kemampuan untuk mengobati umat manusia dengan cara-cara yang ada di dalam ajaran Islam. Yaitu dengan cara yang digunakan oleh para sufi. Kemudian, tokoh kedua yang mengenalkan sufi healing dalam bentuk keilmuan yaitu Linda O’riordan yang termuat dalam bukunya The Art of Sufi Healing”. Bermula dari kedua tokoh tersebut, kemudian Amin Syukur juga mengenalkan sufi healing dalam suatu keilmuan yang beliau tuangkan dalam bukunya “Sufi Healing Terapi Dengan Metode Tasawuf” (Wawancara, 25 Mei 2015).



Istilah sufi healing terbentuk dari dua kata yaitu Sufi dan Healing. Kata sufi sendiri dirujuk pada pengertian seorang atau lebih, dari hamba Allah yang sedang berupaya untuk mengupayakan orang lain untuk merasakan lezatnya berhubungan langsung dengan tuhan. Sedangkan healing, berasal dari kata heal dalam Bahasa inggris yang memiliki tiga makna, yaitu: Pertama, membuat utuh atau sempurna, memulihkan kesehatan, bebas dari penyakit. Kedua, menuju suatu akhir atau konklusi (misalnya konflik-konflik antar perseorangan, kelompok dan sebagainya, yang menyebabkan adanya pemulihan persahabatan akibat konflik tersebut), menenangkan, rekonsilasi. Ketiga, bebas dari sifat-sifat buruk, membersihkan, memurnikan. Keempat, akibat suatu obat (O’riordan dalam Syukur, 2012: 71). Kata heal dalam hal ini ialah suatu penyembuhan yang tidak terbatas pada suatu penyakit fisik saja, namun juga pada penyakit psikis.

Sufi healing (pengobatan sufi) merupakan salah satu cara yang digunakan oleh para sufi dalam pengobatan dan penyembuhan, dimana pengobatan dan penyembuhan tersebut menggunakan metode-metode yang berdasarkan keagamaan yaitu dengan mbangkitkan potensi keimanan kepada Tuhan, lalu menggerakkannya ke arah pencerahan batin atau pencerahan rohani yang pada hakikatnya menimbulkan kepercayaan diri bahwa Tuhan yang maha esa adalah satu-satunya kekuatan penyembuh dari penyakit yang dideritanya (Rahman, 2012: 5)

Psikoterapi Islam (Psikoterapi Sufi) diartikan sebagai suatu proses pengobatan dan penyembuhan penyakit atau gangguan mental atau kejiwaan, spiritual (agama), moral maupun fisik dengan melalui bimbingan Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Saw (Adz-Dzaky, 2004: 228). Hal ini dapat dipahami bahwa sufi healing (terapi sufistik) menggunakan Al-qur’an dan As-Sunah sebagai landasan utamanya. Sementara, para kaum sufi mengartikan terapi sufistik ialah pengobatan dan penyembuhan terhadap penyakit fisik, mental, atau kejiwaan, rohani atau spiritual dengan kerangka pemikiran tasawuf (Rahman, 2012: 5).

Menurut Amir An-Najar bahwa pengobatan sufistik (Aththib ash-shufi) bukan sekedar teori, tetapi juga bersifat praktis. Mereka menjelaskan kepada para pasien tersebut jalan menuju kesempurnaan jiwa dengan membangkitkan ruh keimanan dalam jiwa yang lemah, mengajak mereka membersihkan niat, memperkuat tekad, menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dan takwa kepada-Nya. Para sufi juga menganjurkan mereka untuk memenuhi jiwa dengan kejujuran, hati dengan keikhlasan, dan perut dengan barang halal. Kemudian mengajak mereka untuk menerapi jiwa-jiwa yang resah melalui dzikir yang benar, yang dapat menentramkan jiwa yang lemah dan depresi (An-Najar, 2004: 1).

Sementara, Amin Syukur mendefinisikan sufi healing sebagai suatu pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan dengan menggunakan konsep sufi. Sufi healing ini bertujuan untuk menjadikan seseorang lebih percaya diri dan untuk meningkatkan kondisi spiritual seseorang. Dalam proses penyembuhannya sufi healing menggunakan teori tasawuf sebagai metode penyembuhannya, yakni; tasawuf akhlaqi yaitu teori yang berorientasi pada tataran akhlaq (tingkah laku), tasawuf amali yaitu teori yang berorientasi pada cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tasawuf falsafi yaitu suatu teori yang memadukan visi intuitif dan visi rasional dengan menggunakan metode menggunakan perasaan (dzauq) (Syukur, 2012: 13).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sufi healing atau terapi sufistik ialah suatu bentuk pengobatan dan penyembuhan terhadap penyakit fisik, mental, atau kejiwaan, rohani atau spiritual dengan metode keagamaan dan juga menggunakan teori tasawuf sebagai metode penyembuhannya, yakni; tasawuf akhlaqi yaitu teori yang berorientasi pada tataran akhlaq (tingkah laku), tasawuf amali yaitu teori yang berorientasi pada cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tasawuf falsafi yaitu suatu teori yang memadukan visi intuitif dan visi rasional dengan menggunakan metode menggunakan perasaan (dzauq).

 

Label

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Atas